Dies Natalis ke-38 FISIP, Rektor Serukan Semangat Transformasi dan Komitmen untuk Nusantara
Kegiatan yang berlangsung di Gedung D.3.1 FISIP Unila pada Rabu, 23 Oktober 2024, ini dihadiri para pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi dan harapannya untuk masa depan FISIP sebagai bagian penting dari perkembangan universitas.
FISIP Unila mengalami peningkatan dalam penambahan guru besar, menjadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional maupun internasional, seperti pertemuan Sela Vennas AIHII XV dan kuliah umum yang mengundang Dr. Robert Mikac dari Zagreb University, Kroasia, dan Dr. Sheila Devi Michael dari University of Malaya, Malaysia, sebagai pembicara.
FISIP Unila juga sukses memfasilitasi hasil kerja sama Unila dengan University of Zagreb dalam skema Erasmus+ melalui berbagai kegiatan seperti student mobility to Zagreb University untuk dua mahasiswa jurusan Hubungan Internasional pada Winter Section periode September 2024 hingga Februari 2025.
Rektor mengawali sambutannya dengan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta serta menyampaikan penghargaan kepada Dekan FISIP yang telah memberi gambaran perjalanan dan pencapaian fakultas selama satu tahun terakhir.
“Dies natalis ke-38 ini bukan sekadar perayaan usia, tetapi tentang mengenang perjalanan panjang dan prestasi gemilang yang diraih para mahasiswa, dosen, dan staf. Ini adalah momen untuk melihat kembali apa yang telah kita capai dan memandang masa depan yang penuh harapan,” ujarnya.
Tema “Be Strong” yang diusung, menurut Rektor, memiliki makna mendalam sebagai landasan filosofis bagi FISIP dan Unila secara keseluruhan. “Slogan ‘Be Strong’ bukan sekadar rangkaian kata, tetapi dorongan untuk terus berjuang mencapai keunggulan, menghadapi tantangan, dan meraih keberhasilan dengan penuh kebijaksanaan,” tambahnya.
Rektor menegaskan pentingnya transformasi dalam menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini. Ia menyatakan, perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari dan harus dihadapi dengan kesiapan untuk berinovasi.
“Dalam era globalisasi yang semakin cepat, transformasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan. Kita harus terus berupaya membangun sumber daya manusia berkualitas, kritis, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” tegas Rektor.
Ia juga menyampaikan visi Unila adalah menjadi pusat keunggulan di tingkat nasional dan internasional, dengan komitmen menciptakan lingkungan akademik yang mendorong pertumbuhan intelektual, kreativitas, dan inovasi.
Tidak hanya itu, Rektor berpesan kepada para mahasiswa agar menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Para mahasiswa, kalian adalah harapan dan masa depan bangsa ini. Teruslah berjuang untuk menegakkan pengetahuan, kebenaran, dan keadilan. Jadilah agen perdamaian dan pemersatu, tanpa memandang perbedaan suku, agama, atau latar belakang budaya,” ujarnya.
Untuk para dosen dan staf, Rektor memberi apresiasi atas dedikasi yang diberikan dalam membimbing mahasiswa menuju kesuksesan. Ia mengingatkan, mereka adalah pilar utama dalam mencapai visi dan misi universitas. “Kita harus terus berkolaborasi dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di negeri ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan penghargaan kepada para pegawai yang telah memasuki masa purnabakti, mengakui kontribusi mereka sebagai bagian penting dari sejarah dan keberhasilan FISIP. “Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Semoga apa yang telah kalian capai menjadi ladang amal yang penuh berkah,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Rektor menegaskan komitmen Unila untuk mendukung semua upaya peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendukung langkah-langkah inovatif dan progresif yang diambil FISIP dan fakultas lainnya.
“Mari kita terus ‘Be Strong’ dalam menghadapi tantangan, mencapai keberhasilan, dan membangun masa depan yang cerah bagi Unila, bagi bangsa ini, dan bagi dunia,” pungkasnya.
Dies natalis ke-38 ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan FISIP untuk terus berinovasi dan menjadi pusat keunggulan akademik yang tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional.