Lomba dan Pameran Kicauan Burung Meriahkan Rangkaian Acara Dies Natalis ke-59 Unila
Kegiatan merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-59 Unila. Fakultas pertanian, selaku panitia dies natalis tahun ini menggandeng Ronggolawe untuk mengadakan lomba dan pameran kicau burung.
Lomba dan pameran kicauan burung pada tahun ini adalah kali ketiga dilaksanakan di Unila. Lomba dan pameran pertama dilaksanakan pada tahun 2011 dan kedua pada tahun 2018.
Pada tahun ini, panitia berhasil menjaring lebih dari 300 peserta yang telah mendaftarkan burungnya untuk mengikuti lomba dan pameran kicauan burung.
Burung-burung yang diikutkan lomba akan merebutkan puluhan piala dari sembilan kategori, yakni piala rektor, dekan, fakultas pertanian, kepala jurusan, dosen, program studi, himpunan mahasiswa peternakan, mahasiswa, dan terakhir adalah piala komunitas.
Azzam, selaku ketua pelaksana lomba dan pameran kicauan burung menyampaikan berbagai aspek penilaian dalam kontes kicauan burung pada kali ini.
“Aspek yang dinilai dalam lomba kicau burung yakni isian suara, kualitas suara, keaktifan, dan gestur tubuh burung yang memukau dewan juri,” ungkapnya saat diwawancarai secara langsung.
Terdapat beberapa jenis burung yang diikutkan lomba dan dipamerkan, seperti burung kacer, kenari, murai batu, cucak ijo, cendet, dan sogon.
Ketika bertanding, burung-burung berada dalam kurungan masing-masing lalu digantang di area yang telah disiapkan oleh panitia. Para pemilik burung harus berada di luar area pertandingan yang telah dibatasi dengan pagar.
Para pemilik burung pun tampak heboh saat burung mereka bertanding. Dengan siulan-siulan, para pemilik burung berusaha memacu burung kesayangan mereka agar memiliki kualitas kicauan yang baik.
Burung-burung yang ditampilkan pun tampak semakin indah dengan kurungan yang telah dihias mewah oleh pemilik masing-masing.
Azzam berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan Unila pencinta burung di Provinsi Lampung. Ia pun berharap lomba dan pameran kicauan burung dapat menjadi rutinitas yang terus diadakan di tahun-tahun berikutnya. (**)