14 November 2024

Agar Kenyamanan Masyarakat Tidak Terganggu Pengusaha Sawmill Berjanji Akan Segera Memasang Peredam Suara.

 

banyuwulu.com –  Metro –Camat Metro Utara wilastri saat mediasi antara warga yang terdampak sawmill yang berada di Jalan Sriti RT 28 RW 08 kelurahan purwoasri menegaskan pemilik usaha tersebut agar segera mendirikan peredam suara demi kenyamanan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatannya Camat Metro Utara mengatakan tujuan dari turun ke masyarakat khususnya di jalan Sriti guna mediasi untuk menyelesaikan akibat dari dampak usaha Sawmill di lokasi tersebut.

“Kami berada di sini tujuannya mediasi antara masyarakat yang terdampak maupun pengusaha somil itu sendiri kami berharap mendapatkan solusi terbaik agar masyarakat yang terdampak merasa nyaman dan usaha yang bersangkutan juga bisa berjalan lancar”ungkapnya, Senin 8/5/2023.

Dan persoalan mengenai kebisingan yang diakibatkan oleh suara mesin sawmill tersebut camat Metro Utara telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang lebih mengerti mengenai hal tersebut, seperti halnya ke dinas lingkungan hidup.

“Saya langsung koordinasi dengan LH, menyarankan dengan dibuatkan peredam suara itu dapat nantinya bisa mengurangi suara bising mesin tersebut”tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, dia juga meminta kepada pengusaha untuk tidak melakukan proses bongkar kayu diatas jam 21.00 WIB, dimana pada saat jam tersebut sangat menggangu waktu istirahat warga.

“Tadi juga telah disepakati untuk proses bongkar kayu tidak lebih dari jam sembilan malam. Telah disepakati juga oleh warga, dan warga berhak untuk mengawasi proses bongkar kayu tersebut. Mereka bisa menegur langsung untuk tidak dilakukan bongkar kayu dimalam hari,” lanjutnya.

Dia menambahkan, untuk masyarakat yang memiliki penyakit akibat keberadaan Sawmill tersebut, pihaknya ingin memberikan home care kepada warga.

“Nanti saya akan minta pertolongan ke Puskesmas, tadi keluhan nya tidak bisa tidur karena setiap malam terganggu akan bongkar kayu itu. Mudah-mudahan setelah kesepakatan ini berjalan, warga tidak lagi terganggu,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pengusaha Sawmill, Jarno alias Tiwul berjanji untuk segera mendirikan peredam suara pada usaha yang ia miliki.

“Antisipasi pertama saya untuk membuatkan peredam. Karena saya sendiri perlu dibina dan ditegur,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Jarno juga sangat merasa bersalah karena telah mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar Sawmill tersebut.

“Saya akan mengikuti permintaan dari warga yang terdampak m. Tapi saya pribadi minta diberikan bimbingan. Rencana membuat peredam ini akan berjalan secepatnya sebelum berganti bulan,” kata dia.

“Insyaallah dua hari lagi saya langsung buat bangunan untuk membuat peredam. Karena itu jalan yang terbaik maka akan saya lakukan,” lanjutnya.

Dia juga berjanji, untuk melakukan proses bongkar kayu akan dilakukan pada siang hari, meskipun sudah larut maksimal akan dilakukan jam sembilan malam

“Bongkar muat nya juga saya sanggupi. Saya berupaya untuk turun di jam kerja bukan lagi malam hari,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan