20 Oktober 2025

Koramil 410-04/TKT Sertu Abdurrahman, Gencar Laksanakan Monitoring dan Pendampingan Langsung Penggarapan Lahan Sawah di Kawasan Sawah Lebar

BANYUWULU.COM- BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di wilayah binaannya, Babinsa Kelurahan Tanjung Baru, Koramil 410-04/Tanjung Karang Timur, Sertu Abdurrahman, gencar melaksanakan monitoring dan pendampingan langsung kegiatan penggarapan lahan sawah di kawasan Sawah Lebar, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (19/10/2025) pagi ini merupakan kelanjutan dari komitmen Koramil 410-04/TKT dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat. Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya sebagai bentuk pengawalan program, tetapi juga sebagai motivator dan bagian dari solusi atas permasalahan di lapangan.

Berdasarkan data yang dihimpun, total luas lahan sawah yang akan digarap adalah 16 Hektar. Progress pembajakan lahan menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan. Pada Sabtu (18/10/2025), telah berhasil digarap seluas 6,17 Ha, dan pada Minggu (19/10/2025) bertambah 5,13 Ha.

“Alhamdulillah, total lahan yang sudah kita garap hingga hari ini telah mencapai 11,3 Hektar. Ini adalah bukti semangat gotong royong dan kerja keras para petani yang didukung oleh semua pihak,” ujar Sertu Abdurrahman.

Adapun nama-nama petani yang lahannya telah dibajak antara lain Bapak Yatiman, Ujang Parwoto, Bardan, Tamirin, Eko Purwanto, M Sidik (Sabtu), serta Bapak Gunadi, Marjuni, Sumardi, Joko Satrio, Ibu Wasiyem, dan Ibu Raswiyah (Minggu).

Tidak hanya pembajakan, proses penanaman pun telah dimulai. Bapak Yatiman, salah satu petani, telah menanam padi di lahannya seluas 0,25 Hektar pada Sabtu lalu. Jenis bibit padi yang dipilih adalah varietas unggul Ciherang, yang dikenal dengan produktivitasnya yang tinggi dan tahan terhadap beberapa hama penyakit.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Riawan selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kedamaian, menunjukkan adanya sinergi yang solid antara TNI dengan instansi pertanian dalam membina para petani.

Keberhasilan percepatan penggarapan lahan ini diharapkan dapat mendongkrak produksi beras lokal dan pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Kota Bandar Lampung. Kehadiran Babinsa di lapangan diharapkan dapat memastikan bahwa tidak ada kendala yang menghambat proses produksi, mulai dari pengolahan lahan hingga panen.

“Kami akan terus mendampingi para petani. Tugas kami adalah memastikan bahwa program ketahanan pangan ini berjalan lancar, aman, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat binaan kami,” tegas Sertu Abdurrahman menutup pembicaraan.

Tinggalkan Balasan