15 November 2024

Operasi Keselamatan Di Tugu Gajah Diwarnai Pembagian Puluhan Helm Dan Jaket

Aparat Gabungan Kepolisian Resor Pringsewu Polda Lampung berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan dan PT Jasa Raharja Lampung membagikan puluhan helm dan jaket secara gratis kepada pengguna jalan yang melintas di jalan lintas Barat Sumatera tepatnya di simpang tugu gajah Pringsewu. Selasa (14/2/2023).

Kapolres Peingsewu AKBP Rio Cahyowidi melalui Kasatlantas AKP Khoirul Bahri mengatakan, pemberian helm dan jaket gratis ini dilakukan dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2023.

Ia menyebut sebanyak 30 buah helm SNI dan 20 jaket telah dibagikan secara gratis kepada pengendara motor yang melintas dilokasi kegiatan.

“Puluhan helm dan jaket tersebut diberikan kepada pengguna jalan yang tertib berlalu lintas sebagai bentuk motivasi dan penghargaan kepada masyarakat yang telah patuh terhadap peraturan berlalu lalu lintas,” ucap AKP Khoirul Bahri saat ditemui awak media dilokasi kegiatan, Selasa, (14/2/2023).

Kasatlantas menambahkan, selain memberikan helm, pihaknya beserta puluhan personel satlantas juga membagikan brosur dan stiker himbauan tertib berlalu lintas di jalan raya. Hal ini dilakukan sebagai upaya preemtif agar masyarakat selalu ingat untuk mengenakan helm dan menjaga etika berlalu lintas saat berkendara.

Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka dan fatalitas korban kecelakaan.

“harapannya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang Idul Fitri 1444 H tahun 2023 semakin meningkat,” ungkapnya

Lebih lanjut Disampikan kasat lantas, bahwa Operasi Keselamatan 2023 dilakukan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, khususnya warga Kabupaten Pringsewu.

“Pelaksanaan operasi dimulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023, dengan mengedepankan tindakan preventif, edukatif dan persuasif,” ucapnya.

Menurut Khoirul, Sasaran dalam Operasi Keselamatan 2023 ini adalah segala jenis pelanggaran yang kasat mata. Seperti tidak menggunakan kelengkapan berkendara, melawan arah, serta potensi gangguan lain yang dapat menyebabkan pelanggaran, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan, sehingga diharapkan akan tercipta keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran dalam berlalu lintas.

“Kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga keselamatan dan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada, keselamatan adalah yang pertama dan utama,” pungkasnya. (Ida/rls).

Tinggalkan Balasan