14 November 2024

Perpindahan PKL Jalan Sudirman Menuai Kontroversi

banyuwulu.com –  Metro — Niat Dinas perdagangan memindahkan pedagang kaki lima (PKL)di sepanjang Jalan jenderal Sudirman menuai kontroversi pro dan kontra dari para pedagang

Hal tersebut karena para pedagang sebenarnya sangat menolak dan tidak setuju bila harus direlokasi tempat yang baru.

“Kami mau nggak mau harus harus pindah ke shopping center karena itu sementara solusi yang diberikan dinas,” ungkap AF salah seorang pedagang, Kamis, 15 Juni 2023.

Pasalnya, banyak pedagang yang merasa dirugikan lantaran harus merintis usaha dari awal dan mencari pelanggan baru.

Iya pun mengatakan sebenarnya banyak pedagang yang merasa dirugikan lantaran harus mencari pelanggan baru berarti harus merintis dari awal kembali.

“Dengan pindah, kita harus merintis lagi dan saya yakin itu kurang efektif, dan dengan di tempat yang baru pelanggan harus mencari lagi yang baru, yang dulu aja berpengaruh dari yang saya sebelumnya dagang di depan dan pindah di sini merintisnya saja setahun lo”ujarnya pula.

Pada kesempatan yang sama, pedagang lainnya NN menjelaskan, untuk proses relokasi tersebut sebenarnya ditolak oleh hampir semua pedagang.

“Sebenarnya seluruh pedagang sini menolak semua. Tapi ya gimana, kita ini hanya pedagang yang harus mengikuti aturan. Mau tidak mau ya Senin malam besok kita harus pindah kesana,” ungkap NN.

“Kalau enggak mau pindah nanti kita ditertibkan oleh Satpol-PP. Kan kita sendiri nanti yang repot,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, pedagang lainnya RZ mengungkapkan, Dinas Perdagangan Metro sebelumnya telah memberikan imbauan agar segera berkemas dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Memang sudah di sosialisasikan beberapa hari yang lalu dan rencananya di sepanjang jalur ini bakal di sterilisasi serta tidak ada pedagang lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, relokasi ini sangat berpengaruh bagi pedagang. “Orang beli ini kan semula hanya sekedar lewat, lihat lalu beli. Bukan datang untuk nongkrong-nongkrong gitu,” pungkasnya.

Diketahui, belasan pedagang yang berjualan di seputar jalur tersebut rata-rata sudah berdagang puluhan tahun. Mulai sejak Mega Mall yang dulunya tanam parkir (Tampar) dan khusus untuk berjualan. (**)

Tinggalkan Balasan