Rakerwil Lasqi dan Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Lampung Dibuka, Gubernur Arinal Berharap Jadi Momentum Strategis untuk Membangun Semangat Ukhuwah Islamiyah
Banyuwulu.com – BANDARLAMPUNG —- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim, membuka Rapat Kerja Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Lampung, Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Lampung, di Gedung Balai Keratun Lt. III, Komplek Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Rabu (9/8/2023).
Pada kesempatan itu, Senen Mustakim menyampaikan harapan Gubernur Arinal agar acara itu dapat menjadi momentum strategis untuk membangun semangat Ukhuwah Islamiyah.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim, menyampaikan bahwa Rakerwil Dewan Pengurus Wilayah Lasqi Provinsi Lampung ini, merupakan momentum penting dalam membangun sinergi, meningkatkan kerjasama, dan merumuskan langkah strategis untuk kemajuan dan kesuksesan Lasqi di Provinsi Lampung.
“Saya sangat mengapresiasi peran DPW Lasqi Provinsi Lampung dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik Islami di daerah ini. Musik Islami memiliki keunikan dan daya tarik yang kuat untuk menyatukan masyarakat dalam semangat persaudaraan, cinta kasih, dan nilai-nilai keagamaan yang luhur,” ujar Senen.
Menurut Senen, Lasqi Provinsi Lampung akan menjadi wadah yang tepat bagi para seniman, vokalis, dan grup musik Islami di Lampung untuk menampilkan bakat mereka, menginspirasi masyarakat, serta membawa pesan-pesan positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Selain Rakerwil, lanjut Senen, juga dilaksanakan Festival Seni dan Qasidah, Lomba Bintang Vokalis dan POP Religi yang merupakan peristiwa budaya yang sangat berarti bagi masyarakat Lampung.
Musik qasidah memiliki daya tarik yang khas dan mampu menyampaikan pesan-pesan kebaikan serta nilai-nilai Islami yang mendalam, serta diharapkan akan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islam, dan menjadi momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah islamiyah di antara sesama umat muslim, serta dapat meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap seni dan budaya di Provinsi Lampung.
“Oleh karena itu, melalui Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi), kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya, karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah, lewat karya seni budaya dalam membangun etika dan moral bangsa, serta membangun umat melalui nilai-nilai seni budaya Islam,” jelasnya.
Senen meyakini dengan kemampuan yang telah dimiliki Lasqi Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota akan mampu mengakomodir, memotivasi, dan mengembangkan potensi sumber daya seniman-seniman islami yang religius dan berkualitas.
Senen juga mengajak semua pihak untuk terus berinovasi, berkreasi, dan berkontribusi demi kemajuan musik Islami dan masyarakat Lampung secara keseluruhan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum DPW Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal berpesan kepada seluruh peserta Rakerwil Lasqi agar konsolidasi organisasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah kepada DPD LASQI Kab/Kota se-Provinsi Lampung berjalan baik.
Dalam Rakerwil itu juga disampaikan program kerja serta kegiatan-kegiatan yang akan direncanakan dan juga yang sudah di laksanakan baik program kerja DPW maupun DPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Selain itu Rakerwil Lasqi, juga dilaksanakan
Dalam Festival Seni dan Qasidah Tingkat Provinsi Lampung dilaksanakan sejumlah lomba. Fari Lomba Qasidah, Bintang Vokalis dan Pop Religi.
“Hal ini merupakan ajang Seleksi untuk memilih dan menetapkan duta-duta Bintang Vokalis dan Pop Religi yang akan dikirim ke Festival Seni dan Qasidah Tingkat Nasional di bulan November di Provinsi Sumatera Utara. Dan semoga peserta yang terpilih dapat menjadi pemenang di Tingkat Nasional,” ujar Ibu Riana.
Ibu Riana mengucapkan selamat berlomba kepada para peserta dan tetap semangat menjaga Ukhuwah Islamiyah.
“Mari kita semua membangun mental spiritual agar terciptanya manusia yang berakhlakul karimah,” tutupnya.
(Adpim)