15 November 2024

Wahdi Resmikan Sistem SILAT Sebagai Peningkatan Layanan di RS .

banyuwulu.com –  Metro –Walikota meresmikan serta menghadiri penandatanganan Komitmen bersama dan pakta integritas dalam rangka mendukung sistem layanan antrian terintegrasi (Silat) untuk meningkatkan layanan rawat jalan pada rumah sakit Jenderal ,A Yani Kota Metro .

Dalam kesempatannya walikota Metro Wahdi Sirajuddin mengatakan dalam memunculkan inovasi ini tentunya harus optimis.

“Inovasi yang dimunculkan itu berbasis kajian-kajian yang mana seperti yang
Sudah berdasarkan laporan bahwa indikator
Jadi harus optimis”ungkapnya

“Dan pula indikator waktu tunggu kita adalah 62,926% sedangkan yang dikehendaki PMK peraturan menteri kesehatan kita mencapai 80% maka harus ada dimensi perubahan ke arah sana”tambahnya

 

Wahdi juga mengungkapkan sistem ini sangat penting untuk disosialisasikan karena ini merupakan di hadirkan untuk mengikuti kemajuan teknologi .

“Jadi sistem informasi dihadirkan dengan kemajuan teknologi informatika itu tentu harus diakses juga dengan mudah oleh masyarakat tidak hanya untuk kita saja “ucapnya lagi

“Maka ini untuk masyarakat jadi saya kira dengan pola seperti itu keberhasilannya akan optimis lah ya tentu ,dan tentu nanti ada sosialisasi kepada masyarakat , tegasnya

Terkait mengenai adanya kerjasama dengan BPJS Walikota mengatakan bahwa di sana juga pelayanan Jang juga merupakan waktu tunggu

“Dia ini kan waktu tunggu dan di BPJS itu juga menilai waktu tunggu jadi semua itu akan terintegrasi dalam enam pilar tranformasi kesehatan yang meliputi pelayanan, sumber daya manusia, kemudian sistem rujukan,Dan pelayanan itu juga merupakan waktu tunggu,”paparnya

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, Fitri Agustina juga menyampaikan, dengan adanya inovasi ini, harapan kedepan waktu tunggu rawat jalan mulai pasien mendaftar, hingga pasien dilayani oleh Dokter Spesialis adalah kurang lebih selama 1 jam.

“Dalam hal ini kita optimistis, namun dalam hal ini memang bertahap dari mulai jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang,” ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk kedepannya antrian manual akan dihapuskan.

“Kedepannya kami akan menggandeng teman-teman insan pers untuk mensosialisasikan bahwa RSUD Ahmad Yani Metro kedepannya tidak akan ada pendaftaran manual lagi, kita semuanya melalui online,” jelasnya.

“Adapun pasien gawat darurat, tidak melawati aplikasi online. Karena aplikasi online ini khusus bagi pasien rawat jalan,” imbuhnya.

Dia mengatakan, terkait dengan server yang nantinya apabila mengalami gangguan, pihaknya akan berupaya memberikan server yang baik.

“Jadi upaya kita adalah pastinya harus membenahi dan didukung dengan server yang baik. InsyaAllah nanti akan cepat tersampaikan ke masyarakat,” katanya.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mereka pahan dengan aplikasi tersebut.

“Kita akan lakukan secara bertahap, jadi kita akan melakukan edukasi terus menerus. Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini semuanya bisa menggunakan pendaftaran online,” ungkapnya.

Dia menambahkan, untuk aplikasinya, nanti bisa masuk melalui Website atau mengunduh melalui aplikasi PlayStore. (Asep)

Tinggalkan Balasan