Kasiintel Kasrem 043/Gatam Berikan Materi Kepemimpinan Bela Negara dan Radikalisme Kepada 4.428 Mahasiswa ITERA
Kasiintel Kasrem 043/Gatam Berikan Materi Kepemimpinan Bela Negara dan Radikalisme Kepada 4.428 Mahasiswa ITERA
Banyuwulu.com – Lampung – Mewakili Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E, Kasiintel Kasrem 043/Gatam Letkol Arm Agung Nugroho, S.Sos, menghadiri sekaligus menjadi pemateri pada kegiatan Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK), bertempat di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Jl. Terusan Ryachudu Way Huwi Kecamatan Jati Agung Kabupatean Lampung Selatan. Rabu (16/8/2023).
Kegiatan PPLK ITERA tahun 2023 dengan tema ” Membangun Bumi Andalas, Bersama Kita Generasi Emas “, diikuti lebih kurang 4.428 orang Mahasiswa baru, kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun tersebut menjadi bentuk penyambutan mahasiswa baru ITERA, sekaligus ajang pengenalan lingkungan kampus, mulai dari kegiatan akademik, fasilitas dan lingkungan kampus, hingga kegiatan kemahasiswaan.
Dihadapan 4.428 orang Mahasiswa baru , selaku pemateri pada kegiatan PPLK ITERA tahun 2023, Kasiintel Kasrem 043/Gatam Letkol Arm Agung Nugroho, S.Sos, yang didampingi Koordinator Kemahasiswaan Ir. Muhammad Abi Berkah Nadi, S.T., M.T., IPM., menyampaikan Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
“ Negara Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia yang terdiri dari 17.395 pulau, dan memiliki struktur demografis yang sangat beragam Dari segi Ras, Etnik, Agama, Bahasa, Kepadatan demografis dan lain-lain, dengan dilandasi rasa kebersamaan, paham akan kebangsaan, dan semangat kebangsaan maka lahirlah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklasikannya Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, “
“ Sebagai Konsensus dasar bangsa Indonesia yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, Negara Indonesia berdasarkan kebangsaan bukan agama, Negara Indonesia berbentuk Republik bukan Kerajaan, Negara Indonesia bersifat Kesatuan bukan Serikat dan Negara Indonesia berdasarkan Pancasila bukan Idiologi lain,“ terangnya.
Lebih lanjut Letkol Arm Agung Nugroho menerangkan, negara kita yang lahir pasca perang dunia II cenderung disiplin, keras, bermental kuat, dan memiliki prinsip yang kuat namun gagap teknologi, seiring dengan perubahan waktu, terjadi perubahan generasi yang saat ini sering disebut generasi milenial yang begitu canggih, kreatif, bebas, mampu mengungkapkan dan berpikiran terbuka, diera tahun 1996 hingga sekarang muncul generasi Z yang semakin aktif berinteraksi didunia maya, dan sangat Ketergantungan dengan Internet, “ pungkasnya.(Ida/rls).