15 November 2024

Fania Anjani Suharjo Raih Juara Tiga dan Juara Favorit Lomba Poster Pekan Iustitia VIII

Banyuwulu.com – Fania Anjani Suharjo, mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Lampung (Unila) berhasil meraih juara tiga dan juara favorit dalam lomba poster yang diadakan Universitas Udayana pada kegiatan Pekan Iustitia VIII.

Dengan tema “Build up Harmony with the Spirit of Unity in Diversity“, Fania menghasilkan karya poster menginspirasi. Ia menggambarkan pentingnya melihat perbedaan sebagai sumber kekuatan positif yang dapat mendorong semangat kolaborasi di antara individu.

Fania ingin menunjukkan, hobi dalam bidang desain bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi juga dapat menghasilkan prestasi yang memiliki makna mendalam. Ia berharap, karyanya dapat dilihat dan diapresiasi banyak orang.

Fania mengungkapkan, setiap orang memiliki ide kreatifnya masing-masing untuk menghasilkan sebuah karya.

Dalam mengembangkan poster yang memukau, Fania mengaku harus melewati proses penuh tantangan. Ia mencari banyak referensi dan memilih elemen-elemen futuristik untuk dimasukkan ke dalam desainnya.

“Pada desain kali ini, saya memasukkan hal-hal yang futuristik. Mulai dari warnanya, elemen-elemen, hingga pemilihan karakter dalam desain tersebut,” kata Fania.

Meskipun keterbatasan alat, mahasiswi angkatan 2021 ini tidak pernah menyerah. Baginya, keterbatasan adalah peluang untuk membuktikan generasi muda mampu mengatasi hambatan dengan sikap positif.

Meraih gelar juara tiga dan juara favorit dalam lomba poster pada Pekan Iustitia VIII membuat Fania merasa semakin termotivasi untuk terus mengasah hobinya di bidang desain. Hal ini bertujuan agar karya-karyanya dapat lebih banyak dilihat dan disukai khalayak ramai.

“Saya juga sangat bersyukur hobi desain ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan teman-teman terdekat. Mereka adalah sumber inspirasi dan semangat bagi saya,” ujarnya.

Mahasiswi dengan moto hidup ‘Teruslah Bersinar Layaknya Canis Majoris’, ia mengajak generasi muda untuk menghadapi tantangan dengan keberanian dan menghindari perasaan cepat puas dengan prestasi yang diraih. “Saya percaya, kedua aspek ini akan memberikan dimensi baru dalam kehidupan kita,” katanya.

Fania juga memberikan pesan kepada para pemuda untuk tidak ragu mengekspresikan diri. Baginya, melukis dan menciptakan karya merupakan cara untuk mengisi lembaran kosong kehidupan dengan warna-warna yang akan memberikan makna pada masa depan.

Tinggalkan Balasan