Pelayanan Buruk, Iconnet Tak Gubris Keluhan Dan Rugikan Pelanggan
banyuwulu.com – BandarLampung — Salah satu anak perusahaan PT. PLN (Persero) yang bergerak pada bidang Layanan Fiber Optic dalam naungan PT. Indonesia Comnet Plus (ICON+) dikeluhkan karena tidak memberikan pelayanan yang baik dan terkesan lepas tanggung jawab terhadap keluhan jaringan internet pelanggannya.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pelanggan jaringan ICONNET Aldiyan Dwi Ramadhan yang beralamat di Perumahan Griya Sukarame BandarLampung.
” Saya sudah berupaya memohon bantuan atas gangguan WiFi di kediaman saya sejak hari Minggu sore tanggal 14/05 pukul 18.07 Wib. Awalnya pihak Customer Service merespon report yang saya sampaikan melalui pesan watsApp. Setelah menyampaikan apa yang terjadi pada jaringan internet dikediaman saya, dan saya diminta melampirkan foto kondisi modem, serta tak lupa saya juga sertakan bukti pembayaran tagihan terakhir. Selanjutnya saya dijanjikan untuk bersabar sesaat karena pihak ICONNET akan memperbaiki jaringan. Tetapi setelah saya tunggu hingga hari Senin pagi 15/05/2023 tidak juga ada perbaikan. Maka saya kembali menghubungi pihak Customer Service melalui pesan WatsApp pada jam 09.08 Wib, saya malah mendapat jawaban “maaf ini ada apa ya ?”. Dalam hal ini, saya masih mencoba untuk menjelaskan masalah yang saya alami dan berharap masalah saya bisa diatasi oleh pihak Iconnet. Namun bukannya mendapat respon, justru jawaban diatas merupakan respon terakhir yang diberikan pihak Customer Service, karena setelah itu tidak ada lagi tanggapan berikutnya atas kendala yang saya sampaikan ” ungkp Aldiyan
Hingga Senin sore pukul 17.00 Wib masalah gangguan jaringan yang dialami oleh salah satu pelanggan tersebut tidak juga di respon, bahkan menurut Aldiyan, pesan yang disampaikannya sama sekali tidak lagi di respon oleh pihak Customer Service.
Aldiyan mengatakan ia sangat kecewa atas sikap pihak Iconnet yang mengabaikan keluhan dirinya selaku pelanggan. ” Kewajiban saya selaku pelanggan telah saya laksanakan dengan secara rutin melakukan pembayaran tagihan setiap bulannya, namun pihak penyedia layanan terkesan mengabaikan tanggung jawabnya untuk memberikan pelayanan yang optimal, tentu saja saya merasa dirugikan atas kejadian ini ” tutup Aldiyan. (Red)